SD telah usai. Seragam merah putih telah aku simpan rapi di lemari penyimpanan. Danem ku 27,30, tidak terlalu besar, tidak juga terlalu kecil. Tetapi orang tau ku sangat bangga dengan apa yang aku dapat. Aku mendaftarkan diri di SMPN 02, yang menggunakan situs online internet sebagai tempat pendaftaran.
Aku dinytakan masuk di SMPN 02. Beberapa hari kemudian, aku dan mama daftar ulang di SMPN 02. Selain daftar ulang, kami juga membeli perlengkapan sekolah. Ternyata SMPN 02 itu sangat luas, lebih luas di banding SMPK STELLA MARIS. Disana ada lapangan basket, voli, Ruang Multimedia, Lab IPA, Lab Komputer, kantin yang menjual makanan yang enak-enak masjid, dan banyak yang lain.
Dua hari kemudian, aku menjalani PRA MOS. Aku bertemu teman primagama ku, yang bernama Anzizah, dan kusangka kami segugus. Tapi aku salah gugus. Aku masuk gugus KH DEWANTARA. Aku menuju gugus KH DEWANTARA, diantar oleh beberapa kakak OSIS ku.
Aku duduk di bangku paling belakang. Dan aku duduk sendiri.Dan aku berkenalan dengan Okta, dia anak SDN Wonorejo 4. Dia baik, dan suka bercanda. Kami berteman baik. Kami sering bercanda. Tapi Reshinta sering menegur kami.
Reshinta adalah kakak OSIS ku. Suaranya keras. Apalagi waktu dia meneriaki kami. Aku juga mengenal Yusril, Maria, Handika, Satrio, Prita, dan beberapa teman lainnya.
Hari ke 2 MOS. Banyak kakak kelas yang mencariku. Salah satunya adalah Ajeng. Dia menghukumku untuk menyanyi. Aku tak tau apa sebabnya.
Hari ke3 MOS telah usai, kami di test untuk menentukan masuk kelas mana, kami nanti. Hasil test diumumkan, aku masuk kelas 7c, sedangkan Okta masuk di kelas 7i. Kami berpisah.
Aku asing dengan anak-anak di kelas 7c. Aku duduk di dengan Nadya. Kami tak terlalu dekat. Kami sering berdiam diri.
Ketika aku mencoba melucu, Mereka malah menganggapku aneh, alay, dan tidak menyenangkan. Ini sangat berbeda dengan SD, aku tidak suka ini..
Wali kelasku datang, Pak Yanto namanya. Beliau mengintruksikan kami untuk segera menulis biodata. Lalu diadakan pemilihan penguruk kelas. Dan aku terpilih sebagai pengurus kelas. Aku menjadi sekretaris II, patner Indira.
Dia suka memaksa. Dia tidak bisa berbicara secara baik baik denganku. Aku sangat menyesal menjadi sekretaris 7c.
Indira duduk dengan Izza, Izza cantik, berjilbab, tapi dia ketus dan suka menghina.
Suatu ketika, dasiku terlepas, dan aku tidak mengerti bagaimana cara membenarkannya. Aku coba membetulkan dasi itu sekenanya, dan aku masuk ke kelas. Tapi Izza malah menyindirku, dia berkata “Bisa gak sih pake dasi”. Aku biarkan kata kata itu masuk dan keluar dari telingaku. Dan waktu aku menulis di papan tulis, dia berkata ‘Tulisan kok kayak gunung”. Aku biarkan kata kata itu. Tapi pasti ada sebab tertentu yang membuat dia bersikap seperti itu, aku yakin, pasti dia anak yang baik.
Beberapa minggu masuk sekolak. Izza keluar. Berkurang jumlah anak 7c. Kami terus melewati semua tanpa Izza. Aku mengenal Angel, Yohana, Chika, dan Nyoman. Mereka semua non muslim.
Beberapa bulan kemudian Yovie masuk di kelas 7c. Yovie anaknya lucu, kadang baik, juga sok tau, dia sering membawa buku ketika ulangan. Oh yaa… dia pindahan dari Kalimantan.
Dan 1 lagi anak baru di kelasku. Ivan namanya, dia pindahan dari Sumatera. Dia tampan seperti Louis, agak China. Aku memanggilnya “Afgan njegor got”. Dan itu terdengar sakit.
Kami memasuki Semester gasal, tidak ada yang berbeda, kecuali pasangan baru di 7c, Ivan dan Dea, yappp mereka pacaran.
Tugas di Semerter ini sangat berat, apalagi tugas dari Pak Yanto yang selalu menyuruh kami merangkum setiap bab dan mempresentasikannya. Itu derita yang harus kami lakukan, karena itu kewajiban kami sebagai seorang pelajar.
Kini, aku sering hangout bersama teman-teman ke Mall saat pulang Ekstrakurikuler. I like it J !!!!. Biasana aku pergi bersama Angel,Nyoman, Intan, dan banyak lagi yang lain. Saat tiba di mall, biasanya kami nonton, makan, dan pergi ke toko aksesoris.
SPY NEXT DOOR adalah film pertama yang aku lihat bersama Angel & Intan Windy, saat kami pergi ke Plaza Surabaya. Film itu sangat lucu.
Saat hari Kartini, kami diwajibkan memakai kebaya. Aku melakukannya di tambah polesan make up dan sanggulan rambut. Aku merasa aneh. Tapi kata teman-temanku aku cantik.
Waktu itu ada ulangan Fisika, dan aku sudah mempersiapkan. Aku bisa mengerjakannya. Yaa…walaupun angkana tidak terlalu besar, setidaknya, aku nggak remidi.
Selesai istirahat, ada loma Fashion Show, dan aku menadi perwakilan kelas 7c, waktu itu. Aku merasa panic, dan mencoba mengingat gerakan para pragawati.
Lomba di mulai, kelas 7A tidak siap, kelas 7B tidak siap, 7c…Itu kelasku, dan teman yang lain tidak mau tampil yang pertama. Aku peserta pertama yang tampil dan membuka lomba itu, dan semua orang yang ada di Bangsal Tengah bertepuk tangan, dengan aksiku.
Woww….aku sangat nervous. Tapi misi tak terencana berjalan lancer. Dan kami mendapatkan juara I. Aku menjadi perwakilan penerima hadiah, dan maju ke depan waktu upacara penurunan bendera, hari Jumat.
Setelah menjalani UKK, selama beberapa hari. SMPN 02 mengadakan Pesta Kelas, dan aku terlibat dalam pesta itu, aku sekretaris, jadi harus mengurusi beberapa hal yang harus dipersiapkan. Aku membeli pernak-pernik pesta di PGS, bersama Angel,Nyoman,dan Diana. Dan kemudian kamu memasangnya di kelas. Ini sangat mengasyikan. Dan saat hari H tiba, aku senang sekali, aku menadi pembawa acara bersama Novan. Kemudian kami makan bersama-sama. Ini adalah hal yang jarang terjadiJ
Kenaikan kelas, aku masuk di kelas 8c, masih dengan teman-teman yang sama. Yang berbeada hanyalah susunan pengurus kelas, guru bidang studi, dan Bab yang lebih menyengsarakan. Tahun ini Sofia yang menjadi Ketua kelas. Dan aku beruntung karena tidak terpilih menjadi pengurus kelas lagi. Begitu juga Indira.
Pelajaran baru, teman sebangku yang baru. Aku duduk dengan Maria. Teman segugusku dulu. Diaanak yang pandai. Dan sering meminjami aku sesuatu apabila aku lupa membawanya. Termasuk PR matematika atau Bahasa Inggris.
Bangku depan, ada Angel dan Yohana, kami duduk di deretan bangku sebelah jendela. Jadi saat jam kosong kami sering melihat kegiatan yang dilakukan di luar kelas seperti Olah Raga, dan kegiatan Jumsi. Tidak jarang kamu selalu bercanda, bernyanyi, dan bergosip bersama-sama. Itu sangat menyenangkan.
Aku sangat kompak dengan Angel,dalam beberapa hal. Rambut, Ponni, Kaos, dan lain-lain. Bahkan pejaga ulangna pernah menyangka bahwa kami anak kembar. Mungkin karena mata kami sama-sama sipit, dan rambut kami yang modelnya sama, jadi kami terlihat seperti anak kembar.
Aku kurang suka dengan ketua kelas sekarang. Dia terlihat semaunya sendiri. Sofia juga sering terlihat emosi & frontal tanpa lasan yang jelas. Dan itu hanya pendapatku, dan sebagian kecil anak-anak kelas 8c.
Kini Maria sering bermain bersama Dead an Gank nya. Dan dia terkesan lebih bahagia menjadi anggota Gank nya Dea.Mungkin karena Dea eksis. Apalagi anggota gank itu seperti Prita & Indira. Mereka suka jahil kepadaku. Dan semaunya sendiri.
Besok tanggal 10 November, hari Pahlawan. Dan kami memperingatinya. Aku berpakaian Bu Tani, dan beberapa temanku berpakaian sebagai suster jaman Belanda. Dan Angel menjadi tentara.
Dan lagi-lagi fashion show. Aku berjalan dan pura-pura terjatuh. Nasir menolongku. Dan Angel menembak para penjajah. Tapi kami kalah.
Sekarang aku duduk dengan Angel.Kami sering bercerita. Berbagi sesuatu dan saling curhat masalah anak-anak, cowok, dan guru. Hehehe :D
Hari terus berjalan, berbagai peristiwa kita lalui bersama. Kini tiba saat UKK. Kami harus belajar sungguh-sungguh. Kami menjalani UKK selama beberapa hari. An kemudian kami bebas J . Liburan panjang menanti di depan mata. Aku menghabiskannya bersama para saudaraku. Bercanda, tertawa, dan bermain-main. Konyol sekali rasanya, anak SMP kelas 8 yang akan naik kelas 9, masih bermain bersama anak-anak SD. Tapi ini menyenangkan sekali J
Sekarang, aku kelas 9. Tingkatan tertinggi di SMP,tidak terasa sekali. Selama tiga tahun ini.Aku terus mengalami kejadian yang aneh, menyenangkan, menyedihkan, dan membuatku belajar berbagai hal dalam hidup ini. Aku masih menunggu kisah lain yang dapat aku tulis disini. Sekian dulu pengalamanku J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar